WartaTubandotcom - Keberadaan pasar sebagai tempat transaksi jual beli merupakan kebutuhan masyarakat yang tidak dapat dipisahkan. Seperti itulah gambaran pasar tumpah yang berada didepan Pasar Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Tuban. Meski berlangsung singkat keberadaan pasar tumpah cukup efektif sebagai transaksi bagi penjual dan pembeli.
Berdasar pantauan kotatuban.com dilapangan menyebutkan, suasana di lokasi mirip ‘pasar agro’ karena dominasi penjual sayur dan buah nampak di pasar tumpah Margomulyo.Selebihnya pedagang ikan dan aneka kebutuhan dapur lainya. Ada ratusan lokasi tersebut yang menempati trotoar dan badan jalan.
Aktifitas Pasar tumpah yang beroperasi sejak subuh dan berahir tak sampai jam delapan ini, selalu menjadi tujuan para warga yang hendak berbelanja.
Jam operasi pasar tumpah yang terbatas bukan tanpa alasan. Karena para pedagang ini menempati depan pertokoan yang belum dibuka oleh pemiliknya dan akan pindah atau pulang setelah toko yang mereka gunakan berjualan mulai melakukan aktifitas.
Salah seorang pembeli, Yessy, 24, warga setempat mengaku lebih senang membeli sayur di di pasar tumpah dengan alasan harganya relatif murah. Apalagi Yessy, yang merupakan salah satu karyawan instansi kesehatan ini harus menyiapkan sarapan pagi sebelum ia melakukan kegiatannya di luar rumah.
Sementara itu, Sukarsih, 43, salah seorang pedagang sayur mengaku, berjualan di trotoar pasar seperti itu sebab di pagi hari banyak para pedagang sayur krliling yang membeli daganganya untuk dijual lagi.
Editor: Rangga | RayNa
[Kotatuban.com] COPYRIGHT © Warta Tuban 2012
Berdasar pantauan kotatuban.com dilapangan menyebutkan, suasana di lokasi mirip ‘pasar agro’ karena dominasi penjual sayur dan buah nampak di pasar tumpah Margomulyo.Selebihnya pedagang ikan dan aneka kebutuhan dapur lainya. Ada ratusan lokasi tersebut yang menempati trotoar dan badan jalan.
Aktifitas Pasar tumpah yang beroperasi sejak subuh dan berahir tak sampai jam delapan ini, selalu menjadi tujuan para warga yang hendak berbelanja.
Jam operasi pasar tumpah yang terbatas bukan tanpa alasan. Karena para pedagang ini menempati depan pertokoan yang belum dibuka oleh pemiliknya dan akan pindah atau pulang setelah toko yang mereka gunakan berjualan mulai melakukan aktifitas.
Salah seorang pembeli, Yessy, 24, warga setempat mengaku lebih senang membeli sayur di di pasar tumpah dengan alasan harganya relatif murah. Apalagi Yessy, yang merupakan salah satu karyawan instansi kesehatan ini harus menyiapkan sarapan pagi sebelum ia melakukan kegiatannya di luar rumah.
Sementara itu, Sukarsih, 43, salah seorang pedagang sayur mengaku, berjualan di trotoar pasar seperti itu sebab di pagi hari banyak para pedagang sayur krliling yang membeli daganganya untuk dijual lagi.
Editor: Rangga | RayNa
[Kotatuban.com] COPYRIGHT © Warta Tuban 2012
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !