Hal ini diungkapkan Humas PT Pertamina pemasaran Jatim, Heppy Wulansari dalam siaran pressnya terkait dengan aksi demonstarsi yang dilakukan warga Desa Tasikharjo, Mentoso, Remen, dan Purworejo, Kecamatan Jenu, Senin (17/2).
Menurutnya, terkait penyaluran BBM dari TBBM ke sejumlah SPBU meski sempat terhenti karena aksi demostrasi tersebut. Namun, secara umum pendistribusian BBM tidak terganggu karena penyaluran pada tahap pertama sudah berjalan. Setelah aksi demonstrasi warga tersebut selesai kegiatan operasional di TBBM Tuban kembali normal. ”Kami juga siap untuk menambah waktu pelayanan jika memang diperlukan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Heppy mengatakan, sedangkan terkait protes yang dilakukan warga terkait dengan Awak Mobil Tanki (AMT), selama ini dikelola langsung oleh PT PTC. Sedangkan, pada aksi tersebut posisi Pertamina adalah fasilitator. Dari hasil kesepakatan antara warga, PT PTC, dan Pertamina telah menyepakati jika rekrutmen AMT berikutnya akan melibatkan warga ring 1. ”Permasalahan ini kami harapkan dapat selesai setelah kami duduk bersama. Dan tidak ada permasalahan lagi dikemudian hari,” pungkasnya. (duc)
Sumber : Kota Tuban | Publisher : RayNa © 2014 Mitra Solusindo
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !