BeritaTuban dot com - Badai super Sandy merupakan bencana besar yang berdampak pada jutaan warga Amerika, namun karena badai datang sepekan sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat, muncul sebuah pertanyaan politik yang membingungkan.
Kandidat mana yang bertahan paling kuat?
Presiden Barack Obama berada di kantor dan merupakan laki-laki yang berada di pucuk pimpinan. Dia dapat tenggelam atau berenang dalam merespon penanganan krisis yang serius ini, yang diklaim telah menewaskan 13 jiwa warga Amerika dan menyebabkan jutaan kerusakan.
Mitt Romney, orang yang ingin menggeser Obama pada 6 November, telah menunjukkan simpatinya kepada korban dan telah meminta pendukungnya untuk membantu sesama warga Amerika yang membutuhkan, namun bukan tindakan secara resmi dalam sebuah operasi penanggulangan bencana.
"Saat ini, badai yang melanda dan merugikan 50 juta orang, prioritas utama adalah keselamatan dan upaya bantuan, dan banyak keputusan dalam kampanye dengan dasar pemikiran itu" kata tim kampanye Romney, Senin lalu.
Gedung putih menawarkan hal serupa, mengupayakan keselamatan dam keamanan warga Amerika adalah prioritas utama, dan mengakui bahwa kampanye selama dua hari akan ditiadakan.
"Kami harus fokus bukan pada kampanye dan pemilu, tetapi memastikan bahwa seluruh negara bagian memiliki sumber saya yang baik untuk membantu dan mengantisipasi badai, itulah fokus kami saat ini, " kata Juru Bicara Obama, Jay Carney.
Tetapi ada pemilihan presiden untuk memilih pemenang, dan hampir semua orang setuju bahwa pemilihan presiden harus tetap berlangsung, dan kandidat tidak akan mau kehilangan kesempatan tersebut.
Hal ini akan memunculkan ahli politik yang licik, bagaimanapun, menentukan kapan dan bagaimana kandidat kembali ke panggung kampanye tanpa peka terhadap penderitaan korban badai.
Kekuatan pemilih di Virginia dengan jumlah warga lebih dari 170 ribu orang tidak lagi menjadi strategi yang kuat untuk menang dalam pemilihan, namun itu hanya satu dari tiga negara bagian yang menentukan, masih ada dua negara bagian yaitu Florida dan Ohio.
Khawatir
Penasehat Obama, David Axelrod secara terbuka menyatakan kekhawatirannya, Minggu, terhadap terjadinya badai yang akan mengurangi jumlah pemilih dalam pemungutan suara yang menjadi awal yang sangat penting bagi presiden, terutama di negara bagian seperti Virginia.
"Jelas kami ingin akses pemungutan suara dibuka karena kami percaya bahwa semakin banyak orang memilih, maka akan semakin baik lagi," kata blunt Axelrod.
Sandy juga membahayakan posisi Romney, tidak hanya Obama sebagai kandidat pertahana, namun juga mengancam untuk menutup berbagai argumen pada pemilu 6 November, dengan pemberitaan yang didominasi oleh Badai.
Romney membatalkan acara kampanye di Virginia, namun melanjutkannya di dua negara bagian, Ohio dan Iowa, Senin.
Romney memiliki acara di Ohio, Selasa, yang mungkin menjadi medan pertempuran kunci pada pemilihan presiden, namun selanjutnya bergeser ke sebuah acara peduli badai, yang akan memberikan kesempatan kepanya untuk menunjukkan kepimimpinannya di luar Washington, demikian AFP. (S038/H-AK)
Editor: Ruslan Burhani | Publisher : Rangga
[AntaraNews] COPYRIGHT © Warta Tuban 2012
Kandidat mana yang bertahan paling kuat?
Presiden Barack Obama berada di kantor dan merupakan laki-laki yang berada di pucuk pimpinan. Dia dapat tenggelam atau berenang dalam merespon penanganan krisis yang serius ini, yang diklaim telah menewaskan 13 jiwa warga Amerika dan menyebabkan jutaan kerusakan.
Mitt Romney, orang yang ingin menggeser Obama pada 6 November, telah menunjukkan simpatinya kepada korban dan telah meminta pendukungnya untuk membantu sesama warga Amerika yang membutuhkan, namun bukan tindakan secara resmi dalam sebuah operasi penanggulangan bencana.
"Saat ini, badai yang melanda dan merugikan 50 juta orang, prioritas utama adalah keselamatan dan upaya bantuan, dan banyak keputusan dalam kampanye dengan dasar pemikiran itu" kata tim kampanye Romney, Senin lalu.
Gedung putih menawarkan hal serupa, mengupayakan keselamatan dam keamanan warga Amerika adalah prioritas utama, dan mengakui bahwa kampanye selama dua hari akan ditiadakan.
"Kami harus fokus bukan pada kampanye dan pemilu, tetapi memastikan bahwa seluruh negara bagian memiliki sumber saya yang baik untuk membantu dan mengantisipasi badai, itulah fokus kami saat ini, " kata Juru Bicara Obama, Jay Carney.
Tetapi ada pemilihan presiden untuk memilih pemenang, dan hampir semua orang setuju bahwa pemilihan presiden harus tetap berlangsung, dan kandidat tidak akan mau kehilangan kesempatan tersebut.
Hal ini akan memunculkan ahli politik yang licik, bagaimanapun, menentukan kapan dan bagaimana kandidat kembali ke panggung kampanye tanpa peka terhadap penderitaan korban badai.
Kekuatan pemilih di Virginia dengan jumlah warga lebih dari 170 ribu orang tidak lagi menjadi strategi yang kuat untuk menang dalam pemilihan, namun itu hanya satu dari tiga negara bagian yang menentukan, masih ada dua negara bagian yaitu Florida dan Ohio.
Khawatir
Penasehat Obama, David Axelrod secara terbuka menyatakan kekhawatirannya, Minggu, terhadap terjadinya badai yang akan mengurangi jumlah pemilih dalam pemungutan suara yang menjadi awal yang sangat penting bagi presiden, terutama di negara bagian seperti Virginia.
"Jelas kami ingin akses pemungutan suara dibuka karena kami percaya bahwa semakin banyak orang memilih, maka akan semakin baik lagi," kata blunt Axelrod.
Sandy juga membahayakan posisi Romney, tidak hanya Obama sebagai kandidat pertahana, namun juga mengancam untuk menutup berbagai argumen pada pemilu 6 November, dengan pemberitaan yang didominasi oleh Badai.
Romney membatalkan acara kampanye di Virginia, namun melanjutkannya di dua negara bagian, Ohio dan Iowa, Senin.
Romney memiliki acara di Ohio, Selasa, yang mungkin menjadi medan pertempuran kunci pada pemilihan presiden, namun selanjutnya bergeser ke sebuah acara peduli badai, yang akan memberikan kesempatan kepanya untuk menunjukkan kepimimpinannya di luar Washington, demikian AFP. (S038/H-AK)
Editor: Ruslan Burhani | Publisher : Rangga
[AntaraNews] COPYRIGHT © Warta Tuban 2012
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !