BeritaTuban dot com , JAKARTA - Jose Mourinho alias Mou membeberkan kegilaan Mario Balotelli yang menyebabkan pemberian kartu merah oleh wasit ketika keduanya masih di Inter Milan.
Menurut dia, bahkan kisah pemain kontorversial itu bisa ditulisnya dalam buku setebal 200 halaman. Hanya saja buku tersebut tidak akan ditulis dalam sebuah kisah drama, melainkan komedi.
Dalam wawancara dengan CNN, Mourinho kemudian menceritakan suatu kisah ketika mereka sedang berhadapan dengan Kazan di Liga Champions. Saat itu, pelatih berusia 49 tahun tersebut sedang dilanda krisis pemain depan.
"Diego Milito tidak ada, Samuel Eto'o tidak ada, saya benar-benar dalam masalah dan Mario (Balotelli) adalah satu-satunya yang tersedia," kata Mourinho.
Balotelli lalu dimainkan, dan pada menit ke 42 dia mendapatkan kartu kuning. Mourinho merasa kebingungan dan takut penyerang mudanya itu berbuat hal yang tidak diinginkan sehingga menyebabkan kartu merah.
Ketika di ruang ganti, pelatih yang sekarang mengarsiteki Real Madrid itu mengaku butuh waktu 14 menit dari 15 menit yang tersedia khusus untuk berbicara dengan Balotelli.
"Mario, saya tidak bisa mengubahmu, saya tidak punya penyerang lagi di bangku cadangan jadi jangan menyentuh siapapun dan bermain hanya dengan bola," kata Mourinho menirukan kejadian saat itu.
Dia menambahkan, "Jika kita kehilangan bola, jangan bereaksi. Jika seseorang memprovokasi kamu, jangan bereaksi. Bahkan jika wasit membuat kesalahan, jangan bereaksi!"
Peluit babak kedua mulai dibunyikan wasit, dan priiit!
"Menit 46, (Balotelli) kartu merah," seloroh Mourinho.
Editor: Ella Syafputri | Publisher : Rangga
[AntaraNews] COPYRIGHT © Warta Tuban 2012
Home »
balotelli
,
inter milan
,
mou
,
olah raga
,
sepak bola
,
sport
,
wasit
» Mou mengenang kegilaan Balotelli
Mou mengenang kegilaan Balotelli
Written By Unknown on Sabtu, 06 Oktober 2012 | 09.20
Label:
balotelli,
inter milan,
mou,
olah raga,
sepak bola,
sport,
wasit
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !