WartaTubandotcom , Moskow - Pejabat muslim senior di kawasan berpenduduk mayoritas muslim Tatarstan, Rusia, cedera akibat serangan bom mobil dan wakilnya tewas dalam serangan terpisah pada Kamis.
Mufti Tatarstan, Ildis Faizov dirawat di rumah sakit setelah ledakan menghantam kendaraannya ketika ia berada di ibu kota Tatarstan, Kazan, kata Komite Penyelidik Federal dalam satu pernyataan yang dikutip kantor berita Reuters.
Komite penyelidik juga menyatakan bahwa wakil mufti, Valiulla Yakupov, ditembak mati dalam waktu yang hampir bersamaan di jalan masuk ke rumahnya di Kazan.
Para gerilyawan mengatakan mereka berperang untuk mendirikan sebuah negara Islam terpisah di provinsi perbatasan selatan Rusia dan kadang-kadang menargetkan para pemimpin Muslim arus utama, yang mendukung pemerintah regional.
Tatarstan yang biasanya tenang dan tetap menjadi satu tempat penerapan toleransi agama di Rusia, yang mayoritas pemeluk Kristen Ortodoks.
Sementara ini tidak ada pihak yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan di Kazan, yang berada sekitar 735 kilometer di timur Moskow. (H-RN)
Editor: Maryati| Rangga
[AntaraNews] COPYRIGHT © Warta Tuban 2012
Mufti Tatarstan, Ildis Faizov dirawat di rumah sakit setelah ledakan menghantam kendaraannya ketika ia berada di ibu kota Tatarstan, Kazan, kata Komite Penyelidik Federal dalam satu pernyataan yang dikutip kantor berita Reuters.
Komite penyelidik juga menyatakan bahwa wakil mufti, Valiulla Yakupov, ditembak mati dalam waktu yang hampir bersamaan di jalan masuk ke rumahnya di Kazan.
Para gerilyawan mengatakan mereka berperang untuk mendirikan sebuah negara Islam terpisah di provinsi perbatasan selatan Rusia dan kadang-kadang menargetkan para pemimpin Muslim arus utama, yang mendukung pemerintah regional.
Tatarstan yang biasanya tenang dan tetap menjadi satu tempat penerapan toleransi agama di Rusia, yang mayoritas pemeluk Kristen Ortodoks.
Sementara ini tidak ada pihak yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan di Kazan, yang berada sekitar 735 kilometer di timur Moskow. (H-RN)
Editor: Maryati| Rangga
[AntaraNews] COPYRIGHT © Warta Tuban 2012
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !