WartaTubandotcom , Jakarta - Pebulutangkis ganda campuan Indonesia, Tontowi Ahmad (Owi) - Liliyana Natsir (Butet), membagi kisah inspirasi dan pengalaman bertanding mereka melalui buku.
"Ini merupakan pengalaman pertamakali untuk saya (menjadi narasumber) di buku," kata Liliyana yang didampingi Tontowi, dalam peluncuran buku "9 Prinsip Sukses Sang Juara" di Jakarta, Sabtu.
Butet mengatakan buku karya Putera Lengkong itu menjelaskan sekilas kisah, mental, maupun motivasi dirinya dan Tontowi baik saat bertanding maupun berlatih.
"Saya merasa senang karena baru mendapat gelar, langsung dihadiahi buku. Semoga buku ini dapat menjadi inspirasi bagi pembaca," kata Tontowi.
Keduanya menceritakan pula persiapan menjelang berlaga di Olimpiade London 2012, mulai dari penambahan jam latihan fisik, makan, hingga pola istirahat.
"Persiapan kami lebih berat dan harus lebih fokus karena atlet-atlet dari seluruh dunia juga fokus ke sana (Olimpiade)," kata Butet yang juga menambahkan tidak ingin kalah dengan atlet dari negara lain.
Sementara, Putera Lengkong menjelaskan alasan mengangkat kisah inspirasi dari Owi-Butet karena keduanya atlet muda yang sesuai dengan konteks sekarang disamping prinsip kedisiplinan tinggi.
"Saya ingin membagi mental dan karakter juara kepada gemerasi muda uang cenderung memiliki kebiasaan serba instan," kata Putera. (I026)
Editor: Suryanto | Rangga
[AntaraNews] COPYRIGHT © Warta Tuban 2012
"Ini merupakan pengalaman pertamakali untuk saya (menjadi narasumber) di buku," kata Liliyana yang didampingi Tontowi, dalam peluncuran buku "9 Prinsip Sukses Sang Juara" di Jakarta, Sabtu.
Butet mengatakan buku karya Putera Lengkong itu menjelaskan sekilas kisah, mental, maupun motivasi dirinya dan Tontowi baik saat bertanding maupun berlatih.
"Saya merasa senang karena baru mendapat gelar, langsung dihadiahi buku. Semoga buku ini dapat menjadi inspirasi bagi pembaca," kata Tontowi.
Keduanya menceritakan pula persiapan menjelang berlaga di Olimpiade London 2012, mulai dari penambahan jam latihan fisik, makan, hingga pola istirahat.
"Persiapan kami lebih berat dan harus lebih fokus karena atlet-atlet dari seluruh dunia juga fokus ke sana (Olimpiade)," kata Butet yang juga menambahkan tidak ingin kalah dengan atlet dari negara lain.
Sementara, Putera Lengkong menjelaskan alasan mengangkat kisah inspirasi dari Owi-Butet karena keduanya atlet muda yang sesuai dengan konteks sekarang disamping prinsip kedisiplinan tinggi.
"Saya ingin membagi mental dan karakter juara kepada gemerasi muda uang cenderung memiliki kebiasaan serba instan," kata Putera. (I026)
Editor: Suryanto | Rangga
[AntaraNews] COPYRIGHT © Warta Tuban 2012
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !