BeritaTuban dot com , TUBAN - Ditinggal tarawih rumah milik Nadi, 47, di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Tuban, kemarin ludes terbakar dilalap si jago merah.
Kebakaran yang terjadi saat sebagian besar warga melaksanakan sholat tarawih tersebut, kali pertama diketahui warga yang melintas di dekat rumah Nadi. Melihat api yang membumbung tinggi ia berteriak minta tolong. Tak lama kemudian puluhan warga datang ke lokasi dan berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun api yang terlanjur berkobar sulit dipadamkan.
Api baru bisa dijinakan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian. Namun, sebagian harta benda milik korban tak dapat diselamatkan karena sebagian besar rumah sudah terbakar karena cepatnya api menjalar
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi, diduga kebakaran terjadi akibat konsleting listrik.
“Dari hasil olah TKP, kebakaran berawal dari hubungan arus pendek listrik di ruang tengah rumah korban,” kata Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP Norsento.
Dikatakan, saat api berkobar juga dibarengi suara ledakan diduga dari tabung Elpiji yang meledak menyebabkan api cepat menjalar.
“Hasil himpunan petugas kepolisian dari keterangan sejumlah warga, saat ada kebakaran terdengan suara ledakan yang kemudian membuat api semakin membesar,” tutur Noersento.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (kim)
Editor | Publisher : Rangga
[Kotatuban.com] COPYRIGHT © Warta Tuban 2012
Kebakaran yang terjadi saat sebagian besar warga melaksanakan sholat tarawih tersebut, kali pertama diketahui warga yang melintas di dekat rumah Nadi. Melihat api yang membumbung tinggi ia berteriak minta tolong. Tak lama kemudian puluhan warga datang ke lokasi dan berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun api yang terlanjur berkobar sulit dipadamkan.
Api baru bisa dijinakan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian. Namun, sebagian harta benda milik korban tak dapat diselamatkan karena sebagian besar rumah sudah terbakar karena cepatnya api menjalar
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi, diduga kebakaran terjadi akibat konsleting listrik.
“Dari hasil olah TKP, kebakaran berawal dari hubungan arus pendek listrik di ruang tengah rumah korban,” kata Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP Norsento.
Dikatakan, saat api berkobar juga dibarengi suara ledakan diduga dari tabung Elpiji yang meledak menyebabkan api cepat menjalar.
“Hasil himpunan petugas kepolisian dari keterangan sejumlah warga, saat ada kebakaran terdengan suara ledakan yang kemudian membuat api semakin membesar,” tutur Noersento.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (kim)
Editor | Publisher : Rangga
[Kotatuban.com] COPYRIGHT © Warta Tuban 2012
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !