BeritaTubandotcom - Mantan striker Chelase, Andriy Shevchenko mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia sepakbola untuk mengejar karir di dunia politik.
Pemain dari Ukraina ini mengungkapkan hal ini lewat klubnya, Dynamo Kiev.
"Ini mungkin akan mengejutkan semua orang," katanya seperti dikutip dalam laman web Reuters.com.
"Masa depan saya tidak lagi ada di dunia sepakbola," katanya.
Kemanangannya untuk Ukraina yang ke 111 serta keikutsertaanya di babak final terjadi di tanah airnya saat Euro 2012 ketika dia masuk saat timnya kalah 1-0 melawan Inggris.
Untuk tingkat klub, dia pertama kali bermain bersama Dynamo Kiev tahun 1994 dan mendapat reputasi sebagai striker paling mematikan di Eropa setelah dia pindah ke AC MIlan tahun 1999. Dia memenangi piala Champion bersama timnya di tahun 2003-- setelah berhasil menyarangkan gol di adu pinalti. Dalam karir bermainnya, dia juga berhasil mengantongi silverware di Itali, Inggris dan Ukraina.
Saat berusia 29 tahun, Shevchenko menandatangai kontrak untuk bermain di Chelase bersama pelatih Jose Mourinho dengan nilai transfer £30 juta atau sekitar Rp445 miliar tahun 2006. Namun dia menghabiskan dua musim dengan tidak produktif di Premier League, dia pun kembali ke Milan.
Setelah dia tidak bisa lagi menciptakan sosok mematikannya seperti saat di San Siro, dia pun kembali ke Dynamo pada Agustus 2009 dengan dua tahun kontrak.
Shevchenko adalah jimat bagi negaranya selama kurang lebih satu dekade dengan rekor 48 gol. Dia juga menjadi kapten timnas Ukraina saat Ukraina melaju hingga babak perempat final di Piala Dunia 2006 dan mendapat Ballon d'Or tahun 2004.
"Saya akan berkarir di politik," katanya ketika dia mengumumkan pengunduran dirinya dan berharap dia mernci mengenai rencananya di masa depan. (dny)
Editor | Publisher : Ruslan Burhani | Rangga
[AntaraNews] COPYRIGHT © Warta Tuban 2012
http://cv-cahayamitra.blogspot.com
Pemain dari Ukraina ini mengungkapkan hal ini lewat klubnya, Dynamo Kiev.
"Ini mungkin akan mengejutkan semua orang," katanya seperti dikutip dalam laman web Reuters.com.
"Masa depan saya tidak lagi ada di dunia sepakbola," katanya.
Kemanangannya untuk Ukraina yang ke 111 serta keikutsertaanya di babak final terjadi di tanah airnya saat Euro 2012 ketika dia masuk saat timnya kalah 1-0 melawan Inggris.
Untuk tingkat klub, dia pertama kali bermain bersama Dynamo Kiev tahun 1994 dan mendapat reputasi sebagai striker paling mematikan di Eropa setelah dia pindah ke AC MIlan tahun 1999. Dia memenangi piala Champion bersama timnya di tahun 2003-- setelah berhasil menyarangkan gol di adu pinalti. Dalam karir bermainnya, dia juga berhasil mengantongi silverware di Itali, Inggris dan Ukraina.
Saat berusia 29 tahun, Shevchenko menandatangai kontrak untuk bermain di Chelase bersama pelatih Jose Mourinho dengan nilai transfer £30 juta atau sekitar Rp445 miliar tahun 2006. Namun dia menghabiskan dua musim dengan tidak produktif di Premier League, dia pun kembali ke Milan.
Setelah dia tidak bisa lagi menciptakan sosok mematikannya seperti saat di San Siro, dia pun kembali ke Dynamo pada Agustus 2009 dengan dua tahun kontrak.
Shevchenko adalah jimat bagi negaranya selama kurang lebih satu dekade dengan rekor 48 gol. Dia juga menjadi kapten timnas Ukraina saat Ukraina melaju hingga babak perempat final di Piala Dunia 2006 dan mendapat Ballon d'Or tahun 2004.
"Saya akan berkarir di politik," katanya ketika dia mengumumkan pengunduran dirinya dan berharap dia mernci mengenai rencananya di masa depan. (dny)
Editor | Publisher : Ruslan Burhani | Rangga
[AntaraNews] COPYRIGHT © Warta Tuban 2012
http://cv-cahayamitra.blogspot.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !