WartaTubandotcom - Kebakaran hebat menghanguskan rumah serta toko kelontong dan bensin eceran miilik Mat Kholil, 48, seorang perangkat desa Dusun Kebuh, Desa Rayung, Kecamatan Senori, Tuban, Jumat (6/7). Amuk si jago merah itu juga menghanguskan dua rumah lainya di kawasan terebut.
Beruntung api tak sampai menjalar ke pemukiman warga lainnya, setelah empat mobil unit pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api api yang diduga berasal dari kobaran bensin yang tersulut api kompor, dibantu warga setempat. Dalam insiden kebakaran ini tak menimbulkan korban jiwa karena seluruh penghuni rumah sedang beraktifitas di luar.
Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 200 juta. Sejumlah dokumen Pemerintahan Desa (pemdes) Desa Rayung juga ikut terbakar karena korban Mat Kholil adalah perangkat desa setempat.
Anak lelaki Mat Kholil, Fajrul, 13, mengatakan saat itu dia sedang menuang bensin dari jerigen ke dalam bak untuk kemudian dimasukkan dalam botol. Karena ada pembeli, Fajrul ke luar dan tanpa diduga bensin dalam bak tersambar api kompor yang sedang menyala.
Tidak ada korban juwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai 200 juta rupiah, selain itu sejumlah dokumen pemerintahan juga ikut terbakar karena korban mat kholil adalah perangkat desa setempat.
Kapolsek Senori, AKP Benu, menyatakan peristiwa kebakaran terjadi saat korban yang menuangkan bensin di dalam sebuah wadah ditinggal untuk melayani pembeli.
“Menurut keterangan, saat korban ke luar melayani pembeli dari luar terdengar ledakan dari arah dapur. Mungkin saat ditinggal api menyulut ke bensin yang jaraknya tak begitu jauh, kemudian membakar tabung gas lalu meledak dan membakar rumah,” ungkap Benu. (kim)
Editor | Publisher : Rangga
[Kotatuban.com] COPYRIGHT © Warta Tuban 2012
Beruntung api tak sampai menjalar ke pemukiman warga lainnya, setelah empat mobil unit pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api api yang diduga berasal dari kobaran bensin yang tersulut api kompor, dibantu warga setempat. Dalam insiden kebakaran ini tak menimbulkan korban jiwa karena seluruh penghuni rumah sedang beraktifitas di luar.
Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 200 juta. Sejumlah dokumen Pemerintahan Desa (pemdes) Desa Rayung juga ikut terbakar karena korban Mat Kholil adalah perangkat desa setempat.
Anak lelaki Mat Kholil, Fajrul, 13, mengatakan saat itu dia sedang menuang bensin dari jerigen ke dalam bak untuk kemudian dimasukkan dalam botol. Karena ada pembeli, Fajrul ke luar dan tanpa diduga bensin dalam bak tersambar api kompor yang sedang menyala.
Tidak ada korban juwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai 200 juta rupiah, selain itu sejumlah dokumen pemerintahan juga ikut terbakar karena korban mat kholil adalah perangkat desa setempat.
Kapolsek Senori, AKP Benu, menyatakan peristiwa kebakaran terjadi saat korban yang menuangkan bensin di dalam sebuah wadah ditinggal untuk melayani pembeli.
“Menurut keterangan, saat korban ke luar melayani pembeli dari luar terdengar ledakan dari arah dapur. Mungkin saat ditinggal api menyulut ke bensin yang jaraknya tak begitu jauh, kemudian membakar tabung gas lalu meledak dan membakar rumah,” ungkap Benu. (kim)
Editor | Publisher : Rangga
[Kotatuban.com] COPYRIGHT © Warta Tuban 2012
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !