Headlines News :
Home » , » Tarung luar dalam Jerman vs Yunani

Tarung luar dalam Jerman vs Yunani

Written By Unknown on Sabtu, 23 Juni 2012 | 12.40

" Aku tak akan mengkambinghitamkan petaka yang diakibatkan oleh diri kalian sendiri "
WartaTubandotcom - Yunani miskin. Jerman kaya. Yunani krisis, Jerman menjadi tambatan si miskin agar keluar dari krisis.

Yunani dan Jerman adalah anggota termiskin dan terkaya Uni Eropa.   Dalam beberapa masa terakhir, mereka ada di dua sisi berbeda, dalam hubungannya dengan manajemen krisis euro yang dipicu krisis utang Yunani.

Sabtu dini hari ini, keduanya akan berhadapan di lapangan rumput.  Ini pertemuan langka, berbalikkan dari seringnya para pemimpin mereka bertemu di meja perundingan untuk membahas penyelesaian krisis utang Yunani.

Kali ini mereka akan bertemu di lapangan sepakbola dalam laga hidup mati pada perempatanfinal Piala Eropa 2012 yang dituanrumahi Polandia dan Ukraina.

Akankah Jerman mendikte Yunani seperti Kanselir Jerman Angela Merkel mendikte banyak perundingan mengenai masa depan mata uang bersama Eropa, sekaligus menekan Yunani untuk mengambil langkah-langkah drastis di bidang ekonomi?

Pelatih timnas Jerman Joachim Loew menyatakan tidak tertarik mengaitkan krisis euro di Yunani dengan anggota timnas Jerman.

"Sebagaimana Anda ketahui kami memiliki hubungan yang baik dengan Angela Merkel," kata Loew dalam jumpa pers pekan ini seperti dikutip edisi online majalah terkemuka Jerman, Der Spiegel, edisi teranyar.

Tim asuhan Loew memang manaruh hormat pada Kanselir Merkel.

Usai menengok timnas Jerman di hotel tempat mereka menginap di Gdansk menjelang putaran final Piala Eropa 2012 mulai, "Die Mannschaft" atau "Tim," diminta Merkel untuk memenangkan tiga laga penyisihan grupnya.

Oleh karena itu adalah kabar baik jika Kantor Kanselir Jerman mengumumkan bahwa usai bertemu dengan para pemimpin Italia, Prancis dan Spanyol di Roma, Jumat ini, Merkel akan ikut menyaksikan langsung laga Jerman versus Yunani di Polandia.

Jadwal ini kemungkinan berubah setelah pemerintah Italia memajukan jadwal pertemuan negosiasi krisis utang Yunani yang diharapkan berakhir begitu laga Jerman melawan Yunani dimulai.
  • Penuh dendam
Belum jelas benar apakah Merkel akan bertemu dengan PM baru Yunani Antonis Samaras di laga dini hari nanti, tetapi Loew berjanji untuk sedapat mungkin memupus nuansa politik dalam pertemuan mereka dengan Yunani itu.

"Kami telah bersepakat bahwa dia (Merkel) tidak akan mencampuri 'line-up' (susunan pemain) dan taktik (permainan Jerman), sebaliknya saya juga tidak mencampuradukan (sepakbola) dengan pernyataan-pernyataan politiknya," kata Loew.

Dalam soal melindungi nilai mata uang euro, Merkel memang dipandang sebagai pejuang mata uang bersama.  Dan pada konteks ini, Yunani dianggap sebagai biang kerok terbesar dibandingkan negara-negara zona euro lainnya yang dilanda krisis.

Yunani sering menjadi target kritikan Merkel yang malah dianggap banyak negara Uni Eropa terlalu keras.

Kendati debat soal krisis euro dewasa ini fokus pada apakah bailout Uni Eropa untuk Yunani akan menenangkan keadaan, inilah kesempatan untuk tim Yunani untuk mengungguli Jerman di laga Sabtu dini hari nanti itu.

Sejauh ini, timnas Jerman menunjukkan ketangguhannya di turnamen ini dengan memenangkan semua laga grupnya, padahal grupnya itu adalah grup neraka.

Tapi Yunani juga tampil bagus.  Mereka menahan seri tuan rumah Polandia pada laga pembuka turnamen itu, padahal Polandia diprediksi memenangkan laga ini.

Lalu mereka dikalahkan Republik Ceko di pertandingan kedua,  tapi berhasil mengalahkan Rusia di partai terakhir grup yang dianggap banyak orang sangat mengejutkan.

Loew menilai Yunani tak bisa dianggap enteng. Banyak yang setuju dengan pendapat ini.

Kendati demikian, kebanyakan prediksi memenangkan Jerman.  Tak hanya setuju dengan prediksi ini, para pecinta timnas Jerman bahkan bilang Jerman tidak hanya ditjaya di bidang ekonomi, tapi juga memiliki tim sepakbola yang jauh lebih baik.
  • Fokus ekonomi
Kendati Loew akan melawan politisasi laga nanti malam melawan Yunani,  orang Jerman justru lebih memprihatinkan ancaman petaka ekonomi Yunani dibandingkan kemungkinan terpentalnya Jerman dari turnamen sepakbola se-Eropa itu.

"Halo, warga Yunani tersayang. Aku tak akan balas dendam pada timnas pecundangmu itu," tulis seorang pendukung timnas Jerman dalam EuroSport.com.

"Aku tak akan mengkambinghitamkan petaka yang diakibatkan oleh diri kalian sendiri (rakyat yang tak ingin membayar pajak dan warga kalian yang memarkir atau menginvestasikan uangnya dalam saham-saham perusahaan Jerman)," lanjut sang penggemar Jerman itu.

Perhatian warga Jerman yang lebih besar kepada ancaman ekonomi Yunani ini terlihat dari sejumlah posting di beberapa situs online yang hampir semuanya mengomentari soal ekonomi ketimbang kompetisi Euro 2012.

Beberapa diantaranya sudah keterlaluan. "Ini dia taktik rahasia (menaklukan Yunani)," kata seorang pendukung timnas Jerman lainnya. "Suruhlah para pemain Jerman membawa koin recehan euro ke lapangan pertandingan, lalu jatuhkan satu persatu ke lapangan begitu laga menjadi sulit (dimenangkan). (Maka) Para pemain Yunani akan sibuk memunguti koin-koin recehan itu sehingga para pemain (Jerman) bisa meneruskan membawa bola tanpa hadangan."

Sumpah serapah lain menyebut Yunani meminta disuapi oleh Uni Eropa, dalam kata lain itu disuapi oleh Jerman, mengingat Jerman adalah penyumbang terbesar Uni Eropa.

"Aku ingin menendang mereka keluar dari Uni Eropa dan membuat mereka benar-benar bangkrut lewat drama yang tak berharga ini. Dalam konteks sepakbola, 7 - 0 untuk Jerman," katanya.

Tapi banyak juga yang membela Yunani, salah satunya mengatakan demikian, "Akan sungguh indah jika Yunani yang sudah dikutuk dan  direndahkan dari segala sisi itu bisa menang dari  'negara top euro' ini (Jerman)."  (*)

Editor: Jafar M Sidik | Rangga
   [antaranews.com] COPYRIGHT © Warta Tuban 2012
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SERVER Distributor PULSA MURAH

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kabar Berita Tuban dot Com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger