WartaTubandotcom - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Jumat ditutup melemah terpengaruh sejumlah sentimen negatif mengenai perkembangan di pasar dan ekonomi global.
Indeks harga saham gabungan BEI ditutup turun 12,27 poin atau 0,31 persen ke posisi 3.889,52. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 3,67 poin (0,55 persen) ke level 663,85.
"Ekspektasi melemahnya perekonomian dunia, mendorong bursa saham global tertekan termasuk IHSG BEI sehingga mendorong penurunan harga komoditas akibat data manufaktur yang buruk," kata analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono.
Ia menambahkan, harga minyak dunia pekan lalu sudah di bawah 80 dolar AS per barel atau terendah sejak delapan bulan terakhir.
Disamping krisis Eropa dan komoditas, lanjut dia, sentimen negatif lain datang dari Moody`s yang menurunkan peringkat 15 bank besar dunia.
"Moody`s menurunkan peringkat UBS, Morgan Stanley sebanyak dua tingkat sedangkan Credit Suisse sebanyak tiga tingkat," kata dia.
Menurutnya, bank-bank yang diturunkan peringkatnya oleh Moody`s adalah bank yang terekspos dan memiliki risiko kerugian dari kegiatan di pasar modal.
Saham-saham ditutup yang melemah antara lain Astra Agro (AALI) turun Rp950 ke Rp20.250, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp750 ke Rp36.400, Unilever (UNVR) turun Rp650 ke Rp23.050.
Frekuensi transaksi mencapai 87.443 kali dengan volume mencapai 2,605 miliar lembar saham senilai Rp2,970 triliun. Saham yang tercatat menguat 86, sebanyak 143 saham melemah, dan yang tidak bergerak nlainya 104 saham.
Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 269,94 poin (1,40 persen) ke level 18.927,45, indeks Nikkei-225 turun 25,72 poin (0,29 persen) ke level 8.798,35 dan Straits Times melemah 11,87 poin (0,42 persen) ke level 2.818,36. (KR-ZMF)
Editor: Suryanto | Rangga
[Antaranews.com] COPYRIGHT © Warta Tuban 2012
Indeks harga saham gabungan BEI ditutup turun 12,27 poin atau 0,31 persen ke posisi 3.889,52. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 3,67 poin (0,55 persen) ke level 663,85.
"Ekspektasi melemahnya perekonomian dunia, mendorong bursa saham global tertekan termasuk IHSG BEI sehingga mendorong penurunan harga komoditas akibat data manufaktur yang buruk," kata analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono.
Ia menambahkan, harga minyak dunia pekan lalu sudah di bawah 80 dolar AS per barel atau terendah sejak delapan bulan terakhir.
Disamping krisis Eropa dan komoditas, lanjut dia, sentimen negatif lain datang dari Moody`s yang menurunkan peringkat 15 bank besar dunia.
"Moody`s menurunkan peringkat UBS, Morgan Stanley sebanyak dua tingkat sedangkan Credit Suisse sebanyak tiga tingkat," kata dia.
Menurutnya, bank-bank yang diturunkan peringkatnya oleh Moody`s adalah bank yang terekspos dan memiliki risiko kerugian dari kegiatan di pasar modal.
Saham-saham ditutup yang melemah antara lain Astra Agro (AALI) turun Rp950 ke Rp20.250, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp750 ke Rp36.400, Unilever (UNVR) turun Rp650 ke Rp23.050.
Frekuensi transaksi mencapai 87.443 kali dengan volume mencapai 2,605 miliar lembar saham senilai Rp2,970 triliun. Saham yang tercatat menguat 86, sebanyak 143 saham melemah, dan yang tidak bergerak nlainya 104 saham.
Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 269,94 poin (1,40 persen) ke level 18.927,45, indeks Nikkei-225 turun 25,72 poin (0,29 persen) ke level 8.798,35 dan Straits Times melemah 11,87 poin (0,42 persen) ke level 2.818,36. (KR-ZMF)
Editor: Suryanto | Rangga
[Antaranews.com] COPYRIGHT © Warta Tuban 2012
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !