Headlines News :
Home » , , , , , , , , , , , » Tuban Belum Mampu Kembangkan Potensi Wisata

Tuban Belum Mampu Kembangkan Potensi Wisata

Written By Unknown on Sabtu, 07 Juli 2012 | 23.42

WartaTubandotcom - “Potensi wisata Kabupaten Tuban yang membentang luar biasa di wilayah Kabupaten Tuban, belum bisa memaksa kerja keras pemerintah guna memperhatikan lebih serius kekayaan bumi Ronggolawe tersebut. Bukan wisata, kebudayaan, atau pertumbuhan ekonomi kreatif yang meningkat, namun Tuban lebih banyak diserbu investor – investor asing dengan berbagai bendera, untuk mengeruk Sumber Daya Alam Tuban.” Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh beberapa orang yang tidak mau disebut namanya, pada kesempatan diskusi kecil di salah satu cafĂ© di Tuban.

Hari ini Minggu (1/7), kabartuban.com melihat secara langsung kondisi salah satu area yang diplokamirkan sebagai area wisata. Pantai Boom Tuban, saksi bisu kebesaran Majapahit dan Kadipaten Tuban itu kini tak lagi disinggahi saudagar – saudagar dari berbagai pelosok negeri. Gujarat – Gujarat yang tercatat dalam lembaran sejarah itu pun tak lagi tampak menawarkan barang dagangannya sambil menebar dogma. Tuban kini telah berada pada jamannya, dimana uang dan kekuasaan di atas kepentingan rakyat.

Memasuki area bangunan pantai boom yang diresmikan oleh Bupati lama, Heany Relawati tersebut, kabartuban.com melihat infrastruktur yang hancur sebelum terpakai. Area pelabuhan itu kini menjadi sempit, bangunan – bangunan baru itu terlihat sudah usang, lusuh, dan tidak jelas kegunaannya. Di antara rerumputan yang hijau melambai itu, tampak pasangan muda mudi sedang berusaha melakukan sesuatu.

Lampu – lampu taman yang berjejer di sepanjang area lokasi wisata banyak yang patah dan terpasang percuma. Perahu – perahu nelayan berbaris rapi sambil bergoyang tersentuh ombak lautan.

Dalam kesempatan itu, kabartuban.com sempat bertemu dengan salah seorang pengunjung dari Jakarta. Salah satu pejabat di ibu kota itu mengatakan, “Saya melihat area ini kok tanpa konsep ya mas, sebenarnya mau diapakan dan dibagaimanakan. Kalau ingin menjadi tujuan wisata, bukan begini caranya.”

Lebih lanjut, laki – laki (42) yang tidak mau disebut namanya itu mengatakan, “Yang saya tahu, bangunan ini peninggalan Bupati lama. Bupati yang cantik itu kok banyak meninggalkan bangunan – bangunan yang berdiri percuma dan nggak tuntas. Area wisata ini saya piker juga nggak tuntas dan nggak jelas konsepnya, bangunan pendopo yang masih menjadi belukar, proyek pasar Besar yang nggak tuntas juga, kemudian terminal wisata yang makin nggak jelas mau dibuat apa dan bagaimana. Komplek pasar sore juga tidak bisa maksimal.” “Kemudian apa lagi yang saya tidak tahu mas,” kata pejabat itu.

Pejabat yang bekerja di salah satu Departemen Kementerian di Jakarta itu melanjutkan, “Namun, meskipun semua itu tinggalan bupati lama, mestinya kepemimpinan yang baru harus bekerja lebih maksimal, dan memiliki konsep pembangunan, serta tata kelola kota yang jelas.”

“Meskipun saya kerja di Jakarta, saya ini asli dan lahir di kota ini mas, dan saya sering pulang. Mohon maaf sebelumnya, saya melihat secara umum, kepemimpinan yang baru ini harus lebih mempersiapkan tata kelola kota dan konsep pembangunan yang jelas. Orang – orang lama yang tidak produktif dan ngak jelas loyalitasnya, itu dibuang saja demi stabilitas program pemerintahan. Tempatkan orang pada ahlinya. Jangan kasihan pada pegawai, tapi kasihanilah rakyat yang hidupnya susah karena pegawainya kerja nggak bener. Objek wisata di Tuban termasuk pantai boom ini kan seharusnya bisa menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi kreatif dan ekonomi kerakyatan. Kenapa nggak bisa,”

Bukti sejarah dan tiang – tiang kebudayaan berangsur musnah oleh arogansi setiap rezim yang silih berganti berkuasa. Penghormatan terhadap sejarah hanya hiasan lisan dalam obrolan ringan. Tuban tak lagi punya Pendopo Kadipaten yang bisa dibanggakan dan menjadi sentral silaturrahmi rakyat, Tuban tidak lagi bisa merasakan aura ilahiyyah Masjid Agung yang telah dihancurkan rezim itu, dan diganti dengan Masjid warna – warni ala wall Disney. Tuban tak lagi punya kota tua yang mampu mematik cinta dan nostalgia.

Berdasarkan penelusuran kabartuban.com, fakta – fakta kekecewaan masyarakat tersebut dikarenakan, hingga saat ini potensi wisata di Tuban tidak mampu mendorong peningkatan laju ekonomi kreatif di Bumi Ronggolawe. Objek – objek wisata yang memiliki peluang besar untuk menggerakan ekonomi kreatif juga hanya beberapa yang sudah tersentuh. Kekayaan wisata dan kebudayaan Tuban seakan tenggelam dalam formalitas, dan tidak mampu secara langsung memberikan bias sosial, budaya, dan ekonomi yang positif untuk masyarakat umum.

Hanya wisata religi Sunan Bonang yang sepanjang waktu tidak pernah sepi dari pengunjung. Namun, berdasarkan informasi yang didapat kabartuban.com, keberadaan Sunan Bonang itu pun menyimpan berbagai konflik dan pengelolaan yang masih jauh dikatakan baik. Seperti disampaikan salah seorang pedagang di area makam, “Sebenarnya di sini banyak masalahnya. Mulai dari internal yayasan Sunan Bonang hingga masalah para pedagang.”

Lebih lanjut Taufiq mengatakan, “Dulu pedagang yang berjualan di depan museum Kambang Putih juga pernah akan dipindah. Mau dipusatkan di boom. Lha bagaimana bisa jualan, wong pusat kerumunan orang di sini.”

Taufiq menambahkan, “Itu bukan Bupati yang sekarang, Bupati yang lawas dan cantik itu lho. Namun, pemerintah tetap pemerintah, meskipun Bupatinya ganti, tapi yang kerja masih sama saja. Jika pikirannya tidak pro rakyat, ya tidak akan pernah bisa membuat kebijakan yang bisa dirasakan rakyat. Menurut saya, pemerintah sekarang harus lebih peka menyikapi keadaan dan pembangunan, menjadi pemerintah yang benar – benar untuk rakyatnya, sehingga di Tuban ini tidak hanya sekedar pergantian rezim saja.”

“Jika kita melihat PKL numplek bleg di alon – alon dan Sunan Bonang, maka Pemkab harus serius menggarap potensi wisata lain, sehingga ada alternatif bagi PKL untuk mengais rejeki.” Tambahnya. (im)


Editor | Publisher :  Rangga
   [Kabartuban.com] COPYRIGHT © Warta Tuban 2012
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SERVER Distributor PULSA MURAH

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kabar Berita Tuban dot Com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger