Headlines News :
Home » , , , , » Serangan ke 2 Gereja Tewaskan 10 Orang

Serangan ke 2 Gereja Tewaskan 10 Orang

Written By Unknown on Minggu, 01 Juli 2012 | 09.46

WartaTubandotcom - NAIROBI,  Orang-orang bersenjata menyerang dua gereja di Garissa, Kenya, Minggu (1/7/2012). Akibat serangan itu, 10 orang tewas dan puluhan lainnya luka.

Dalam serangan yang tampaknya terkoordinasi itu, sejumlah orang menyerbu kedua gereja dan menembaki jemaat yang tengah mengikuti kebaktian di kota yang berjarak 140 kilometer dari perbatasan dengan Somalia.

"Di AIC (Africa Inland Church) 10 orang tewas ditembak di dalam kompleks gereja, dan tiga orang lain terluka di Gereja Katolik," kata wakil kepala polisi daerah Philip Ndolo. "Kami mengecam aksi ini."

Menurut polisi, jumlah penyerang diperkirakan tujuh orang. Dua hari sebelumnya, orang-orang bersenjata menyerang mobil yang dikemudikan seorang warga Kenya lalu menculik empat pekerja sosial asing dari kamp pengungsi Dadaab, sekitar 80 kilometer di timur laut Garissa.

"Kami belum menahan satu tersangka pun, tapi kami mendapat laporan bahwa lima tersangka terlibat dalam serangan penembakan dan pelemparan granat di AIC, dan dua lainnya menyerang Gereja Katolik," papar Ndolo.

Kepala polisi Garissa Leo Nyongesa mengatakan, para penyerang merebut senjata-senjata polisi yang berjaga di luar gereja. Penjagaan terhadap gereja-gereja memang diperkuat menyusul terjadinya serangkaian serangan.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas seragnan tersebut. Namun pemerintah Nairobi menuduh serangan-serangan itu mirip yang dilakukan oleh para pendukung kelompok militan yang terkait Al Shabaab di Somlaia.

Kenya menjadi sasaran serangan granat, bom, dan penembakan sejak mengirim tentara ke wilayah selatan Somalia pada Oktober 2011 lalu, untuk menumpas basis Al Shabaab di wilayah itu. Kelompok militan Somalia yang kini bergabung dengan Al Qaeda itu memperingatkan akan melancarkan serangan balasan atas tindakan tentara Kenya.

Sementara itu, Dewan Agung Muslim Kenya mengecam serangan-serangan terhadap gereja. "Semua tempat ibadah harus dihormati. Kami ikut berduka cita dan sedih karena belum ada pihak yang ditangkap hingga kini," kata Abdulghafur El-Busaidy, ketua dewan tersebut.

Sampai saat ini pihak berwenang masih menelusuri keberadaan keempat pekerja sosial yang bekerja untuk Dewan Pengungsi Norwegia (NRC) yang diculik sebelumnya. Masing-masing berkebangsaan Kanada, Norwegia, Pakistan, dan Filipina.

Editor: Kistyarini | Rangga
   [Kompas.com] COPYRIGHT © Warta Tuban 2012
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SERVER Distributor PULSA MURAH

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kabar Berita Tuban dot Com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger